ASSALAMUALAIKUM, SELAMAT DATANG para penggalau ❤ :)

Kamis, 06 Desember 2012

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana


Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada 
(Sapardi Djoko Damono)



Andai engkau tahu, telah lama aku memendam rasa. Tak perlu ada ucap untuk engkau tahu betapa aku selalu mengingatmu.

Cinta butuh memahami, dan aku belajar memahamimu. Sejengkal-demi-sejengkal dirimu aku urut, aku pahami, dan aku pelajari. Bahkan terkadang aku sempat tiada duga, betapa banyak darimu yang belum juga mampu aku maknai.

Aku mencintaimu dengan sesederhana cinta, agar tiada usah engkau penat dibuatnya. Sengaja, agar semua menjadi mudah, semudah engkau menarik napas ke dalam paru-parumu.

Aku diam bukan berarti aku lupa. Aku hanya menunggu, terus menunggu.

Engkau adalah penjajah dalam alam pikirku. Engkau membuat aku bingung dengan semua langkah-langkahmu. Aku pahami, engkau bukanlah bidak catur yang selalu mengeja hitam-putih perjalanan dalam kotak-kotak persegi. Engkau adalah sejati manusia, seseorang yang patut untuk aku cintai.

Apakah warta yang dirasa oleh hatimu itu cinta? Lantas mengapa engkau selalu menjadi peragu. Sungguh, aku benci itu. Aku benci ketika engkau ragu untuk mencintaiku, padahal di sini, tiada keraguan aku untuk mencintaimu.

Aku bingung. Tidak bisakah engkau menetapkan hati, bahwa akulah yang sedang menjajah dirimu. Tidak bisakah engkau untuk belajar jujur tentang rasa itu.

Belajarlah memahamiku seperti aku belajar memahamimu. Sedikit saja, tiada usah engkau hiraukan apa yang menjadi hitungan-hitunganmu. Kita berjalan dalam sesuatu yang kadang logika menjadi tidak ada. Kita tertarih dalam perjalanan penyatuan dua hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar